Rabu, 22 Mei 2013

INCOTERM ( International Commercial Term )

Hai....udah lumayan lama nie nggak update, terakhir tuh bulan november 2012. but, setelah vacum 6 bulan ( bukan 9 bln hi5x) akhirnya gw mulai lg ni..tak tik tak tik didpn laptop :-) yuk  kita mulai diskusi .....

so, today we gonna talk about INCOTERM or International Commercial Term ...pembahasan ini berguna banget buat calon Pembeli / Penjual dalam perdagangan internasional..

What is INCOTERM ?



INCOTERM adalah :  kumpulan istilah yang dibuat untuk menyamakan pengertian antara penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional. Incoterms menjelaskan hak dan kewajiban pembeli dan penjual yang berhubungan dengan pengiriman barang. Hal-hal yang dijelaskan meliputi proses pengiriman barang, penanggung jawab proses ekspor-impor, penanggung biaya yang timbul dan penanggung risiko bila terjadi perubahan kondisi barang yang terjadi akibat proses pengiriman.



Berikut adalah istilah - istilah INCOTERM yaitu : 


  1. EXW (nama tempat): Ex Works, pihak penjual menentukan tempat pengambilan barang.
  2. FCA (nama tempat)Free Carrier, pihak penjual hanya bertanggung jawab untuk mengurus izin ekspor dan meyerahkan barang ke pihak pengangkut di tempat yang telah ditentukan.
  3. FAS (nama pelabuhan keberangkatan)Free Alongside Ship, pihak penjual bertanggung jawab sampai barang berada di pelabuhan keberangkatan dan siap disamping kapal untuk dimuat. Hanya berlaku untuk transportasi air.
  4. FOB (nama pelabuhan keberangkatan)Free On Board, pihak penjual bertanggung jawab dari mengurus izin ekspor sampai memuat barang di kapal yang siap berangkat. Hanya berlaku untuk transportasi air.
  5. CFR (nama pelabuhan tujuan)Cost and Freight, pihak penjual menanggung biaya sampai kapal yang memuat barang merapat di pelabuhan tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat kapal berangkat dari pelabuhan keberangkatan. Hanya berlaku untuk transportasi air.
  6. CIF (nama pelabuhan tujuan)Cost, Insurance and Freight, sama seperti CFR ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim. Hanya berlaku untuk transportasi air.
  7. CPT (nama tempat tujuan)Carriage Paid To, pihak penjual menanggung biaya sampai barang tiba di tempat tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat barang diserahkan ke pihak pengangkut.
  8. CIP (nama tempat tujuan)Carriage and Insurance Paid to, sama seperti CPT ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim.
  9. DAF (nama tempat)Delivered At Frontier, pihak penjual mengurus izin ekspor dan bertanggung jawab sampai barang tiba di perbatasan negara tujuan. Bea cukai dan izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli.
  10. DES (nama pelabuhan tujuan)Delivered Ex Ship, pihak penjual bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan siap untuk dibongkar. izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air.
  11. DEQ (nama pelabuhan tujuan)Delivered Ex Quay, pihak penjual bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan barang telah dibongkar dan disimpan di dermaga. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air.
  12. DDU (nama tempat tujuan)Delivered Duty Unpaid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, namun tidak termasuk biaya asuransi dan biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli.
  13. DDP (nama tempat tujuan)Delivered Duty Paid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, termasuk biaya asuransi dan semua biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor juga menjadi tanggung jawab pihak penjual.


Untuk lebih mudah dalam memahami hak dan kewajiban pembeli & penjual dalam INCOTERM , lihat grafik di bawah ini : 
Sekian pembahasan mengenai INCOTERM, referensi saya mendapatkan bahan ini adalah dari wikipedia :-) melalui website id.wikipedia.org ....semoga bermanfaat ya :-) 

Rabu, 21 November 2012

SEMINAR INDOMARINE 2012

Sebenarnya sudah telat saya mengupdate mengenai seminar Indomarine yang dilaksanakan ada tanggal 8-9 November 2012 di JiExpo Trademart, kemayoran - Jakarta. tetapi ( Tidak ada kata terlambat menurut pepatah - pepatah dahulu )  setelah membaca beberapa presentasi dari pada pembicara pada seminar tersebut, saya merasa perlu menyamapaikan kepada teman - teman pembaca sedikit informasi mengenai pembahasan seminar tersebut

Seminar Indomarine 2012 diselenggarakan oleh JIMC ( Jakarta International Maritime Consulting ) dimana CEO dari JIMC yaitu Capt. Irawan Alwi menjadi salah satu pembicara, selain itu pembicara yang lain seperti  Capt Syariful A Lubis ( Direktur JIMC ), Pasoroan Herman Harianja ( Direktur Personalia PT. Pelindo IV ), Capt Purnama Sembiring ( Ketua INAMPA ), dan F.X. Sugiyanto ( Marine Insurance Consultant ) juga turut memberikan informasi mengenai What Happen with Maritime Industries and also The Solution for what we Faced .

Sesuai dengan topik seminar ini yaitu " Oportunities and Challenges  in Indonesia Maritime Industries " pastinya membicarakan Peluang dan Tantangan Bisnis Maritime di Indonesia ( yah...gw translet deh hihihi ). seminar ini mengupas mengenai langkah - langkah untuk meramaikan pelayaran di Indonesia, mulai dari meningkatkan industri perusahaan pelayaran , galangan kapal, P& I, peningkatan fasilitas dari pelabuhan - pelabuhan di indonesia sampai membahas mengenai karir pelaut.

sisi plus-nya pd seminar ini, setiap pembicara mengupas secara detail latar belakang sampai tindakan yang harus di ambil sebagai solusi dari permasalahan pelayaran Indonesia.

Salah satunya, pembahasan Capt Syariful A Lubis, dan menurut saya paling TOP yaitu mengenai ramalan kebutuhan pelaut masa - masa mendatang yang " saya harus bilang WOW " tanpa harus koprol tentunya :-) cukup fantastis. perhitungan beliau, pada tahun 2020 mendatang, total kebutuhan pelaut yaitu 1. 173.004 orang yang terdiri dari 695,795 untuk rating dan 477,209 untuk officer. sedangkan faktanya, Berdasarkan data Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian PerhubunganRI, saat ini kebutuhan pasar mencapai 7.500 perwira pertahun, sedangkan kemampuan perguruan tinggi bidang maritime baik swasta maupun negeri mencetak lulusan perwira laut yang kompeten dan profesional masih 1.500 orang" berarti selisih 6,000 perwira. beliau juga menuturkan beberapa faktor penurunan jumlah pelaut yaitu tidak mampunya sekolah pelayaran untuk menarik perhatian agar meningkatkan jumlah taruna, tidak maksimalnya training dan education untuk pelaut, dan daya serap pelaut yang lemah serta tidak ada motivasi dari diri pelaut untuk berkarier lebih lama sebagai pelaut.


Sedangkan topik lainnya yang dibahas diantaranya : mengenai industri maritime seperti Galangan Kapal , Memajukan Perusahaan Pelayaran Nasional sampai Peningkatan Fasilitas Pelabuhan demi mendukung perekonomian dan perpidahan barang Export maupun Import lengkap dibahas pada seminar INDOMARINE. untuk lebih jelasnya, terutama yang ingin mengetahui lebih lanjut masing - masing materi presentasi dari pembicara. dapat mendownload di http://www.jakarta-maritime-consulting.com.


Senin, 05 November 2012

PENERIMAAN CALON PEGAWAI PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) TAHUN 2012


PENERIMAAN CALON PEGAWAI PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) TAHUN 2012 – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) membuka kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi Strata-1, Diploma III dan SMK untuk bekerja bersama mengembangkan perusahaan.
PERSYARATAN UMUM :
  1. Warga negara Indonesia.
  2. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan menyerahkan surat dokter.
  3. Tidak terikat ikatan dinas dengan instansi/perusahaan lain.
  4. Bersedia ditempatkan di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
  5. Berijazah Strata Satu dan Diploma III dari Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi minimal “B”, berijazah Sekolah Menengah dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau Swasta.
  6. Program studi :
  • Dokter
  • Strata 1 : Ekonomi Manajemen, Ekonomi Akuntansi, Hukum, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, dan Keperawatan.
  • Diploma III : Akuntansi, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Ketatalaksanaan, Ahli Nautika Tingkat III (ANT III), Ahli Teknika Tingkat III (ATT III), Manajemen, Transportasi, Komputer, dan Statistik.
  • SMK : Bangunan, Listrik/Elektro, dan Mesin/Otomotif.
  1. Usia maksimal 30 tahun untuk Dokter, 27 tahun untuk Strata 1 (termasuk ANT III, ATT III dan ketatalaksanaan); 25 tahun untuk D III dan 21 tahun untuk SMK per 1 Januari 2013.
  2. IPK minimal 2,75 (skala 4).
  3. Rata-rata Nilai UN minimal 7,00.
  4. Mengusai bahasa Inggris dengan baik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai KELENGKAPAN BERKAS LAMARAN dan PENYAMPAIAN LAMARAN
silahkan mengunjungi http://www.inaport1.co.id

Kamis, 25 Oktober 2012

TB. Hub III Dirampok di Pulau Bintan

Pada tanggal 18 October 2012 sekitar pukul 10.00 wib, TB Hub II / BG. Highline 65 dirampok pada pelayarannya dari Pelabuhan Krabi  - Thailand menuju pelabuhan Tanjung Priok - Indonesia tepatnya di perairan 3 mil dari pulau bintan. 

Menurut kesaksian kapten TB. Hub II, perampokan tersebut dilakukan oleh 6 orang yang menggunakan speedboat. mereka berhasil naik ke kapal pada saat awak kapal sedang lengah dan kemudian mengambil Uang dan beberapa barang berharga lainnya seperti Handphone, Laptop, Cincin serta kamera dari awak kapal. 

Sekitar pukul 0120 wib, setelah mengambil semua barang dan melukai lengan kiri kapten TB. Hub II para perampok meninggalkan kapal dengan membawa barang - barang yang telah mereka ambil. 









Rabu, 03 Oktober 2012

KM. Bahuga Jaya Tenggelam di Perairan Selat Sunda


Rabu, 26 September 2012 pukul 05.45 Wib KM Bahuga Jaya tenggelam setelah bersenggolan dengan MT. Norgas Cathinka yang menyebabkan lambung kapal KM Bahuga Jaya sobek dan kemudian kapal tersebut tenggelam di perairan Selat Sunda, tepatnya sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni. 
Pada pelayarannya dari pelabuhan merak menuju pelabuhan bakaheuni, KM Bahuga Jaya  mengangkut 210 penumpang, 10 unit motor, 22 unit mobil pribadi, 11 unit mobil pick up, 35 unit truk.  
Dilaporkan 7 orang meninggal ( satu diantaranya adalah mualim 1 KM. Bahuga Jaya ), 9 orang dirawat di Rs. Medica Cilegon dan penumpang selamat lainnya naik ke KMP. Baruna Jaya IV.