Sebenarnya sudah telat saya mengupdate mengenai seminar Indomarine yang dilaksanakan ada tanggal 8-9 November 2012 di JiExpo Trademart, kemayoran - Jakarta. tetapi ( Tidak ada kata terlambat menurut pepatah - pepatah dahulu ) setelah membaca beberapa presentasi dari pada pembicara pada seminar tersebut, saya merasa perlu menyamapaikan kepada teman - teman pembaca sedikit informasi mengenai pembahasan seminar tersebut
Seminar Indomarine 2012 diselenggarakan oleh JIMC ( Jakarta International Maritime Consulting ) dimana CEO dari JIMC yaitu Capt. Irawan Alwi menjadi salah satu pembicara, selain itu pembicara yang lain seperti Capt Syariful A Lubis ( Direktur JIMC ), Pasoroan Herman Harianja ( Direktur Personalia PT. Pelindo IV ), Capt Purnama Sembiring ( Ketua INAMPA ), dan F.X. Sugiyanto ( Marine Insurance Consultant ) juga turut memberikan informasi mengenai What Happen with Maritime Industries and also The Solution for what we Faced .
Sesuai dengan topik seminar ini yaitu " Oportunities and Challenges in Indonesia Maritime Industries " pastinya membicarakan Peluang dan Tantangan Bisnis Maritime di Indonesia ( yah...gw translet deh hihihi ). seminar ini mengupas mengenai langkah - langkah untuk meramaikan pelayaran di Indonesia, mulai dari meningkatkan industri perusahaan pelayaran , galangan kapal, P& I, peningkatan fasilitas dari pelabuhan - pelabuhan di indonesia sampai membahas mengenai karir pelaut.
sisi plus-nya pd seminar ini, setiap pembicara mengupas secara detail latar belakang sampai tindakan yang harus di ambil sebagai solusi dari permasalahan pelayaran Indonesia.
Salah satunya, pembahasan Capt Syariful A Lubis, dan menurut saya paling TOP yaitu mengenai ramalan kebutuhan pelaut masa - masa mendatang yang " saya harus bilang WOW " tanpa harus koprol tentunya :-) cukup fantastis. perhitungan beliau, pada tahun 2020 mendatang, total kebutuhan pelaut yaitu 1. 173.004 orang yang terdiri dari 695,795 untuk rating dan 477,209 untuk officer. sedangkan faktanya, Berdasarkan data Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian PerhubunganRI, saat ini kebutuhan pasar mencapai 7.500 perwira pertahun, sedangkan kemampuan perguruan tinggi bidang maritime baik swasta maupun negeri mencetak lulusan perwira laut yang kompeten dan profesional masih 1.500 orang" berarti selisih 6,000 perwira. beliau juga menuturkan beberapa faktor penurunan jumlah pelaut yaitu tidak mampunya sekolah pelayaran untuk menarik perhatian agar meningkatkan jumlah taruna, tidak maksimalnya training dan education untuk pelaut, dan daya serap pelaut yang lemah serta tidak ada motivasi dari diri pelaut untuk berkarier lebih lama sebagai pelaut.
Sedangkan topik lainnya yang dibahas diantaranya : mengenai industri maritime seperti Galangan Kapal , Memajukan Perusahaan Pelayaran Nasional sampai Peningkatan Fasilitas Pelabuhan demi mendukung perekonomian dan perpidahan barang Export maupun Import lengkap dibahas pada seminar INDOMARINE. untuk lebih jelasnya, terutama yang ingin mengetahui lebih lanjut masing - masing materi presentasi dari pembicara. dapat mendownload di http://www.jakarta-maritime-consulting.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar